Pages

Selamat datang di Website khusus Wisata Malang Raya, sebelum keluar jangan lupa tinggalkan komentar anda




Sabtu, 30 April 2011

Bantengan Malang



Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan. Festival tahunan yang menjadi event ikon kota juga sering diadakan setiap tahunnya.

Acara ini dinamakan Festival Bantengan Nuswantara yang diadakan sebagai wujud pelestarian budaya Indonesia yang mana Bantengan ini merupakan salah satu budaya Indonesia yang hampir punah.Festival yang digelar dalam bentuk karnavalLocation: Mojokerto Regency. 9-11 May BANTENGAN Festival. Bantengan Festival has been going on since long time in Mojokerto regency. The Bantengan is a traditional performance in which the players wearing the costume like wild buffalo. They dance and fight each other. Location: Ijen street, Malang City. May SURFING COMPETITION. For all surfers, challenge yourself trough this competition. Location: Pancer beach- Pcitan Regency. Diposkan oleh East Java 2011 di 02:45Estimasi peserta : 500 anak TK se-Malang Raya. 4. Lomba Fotografi. Waktu Hunting : Minggu, 22 Mei 2011, Jam 09.00 – selesai. Lokasi : Acara Karnaval Bantengan. Estimasi Peserta : 250 fotografer (usia SMA – umum)
Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Festival tahunan yang menjadi event ikon tersendiri Kota Malang juga sering

Special performances are often held in Malang bantengan almost every day of either religious celebration or commemoration day of independence. The annual festival that became an icon of too frequent event held every year.Diantara para seniman itu, adalah sosok KH Mukti yang dianggap sebagian seniman bantengan sebagai kreator dari kesenian baru ini. Menurut Embah Sukris, seniman gaek asal Jabung, Malang ini menuturkan KH Mukti mencoba mengembangkanKhusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan. Festival tahunan yang menjadi event ikon kota juga sering diadakan setiap tahunnya.

Topeng Malangan

 
       
Topeng Malang merupakan pementasan wayang Gedog yang dalam pertunjukannya mempergunakan topeng. Dalam perkembangannya di Kedungmoro dan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Malang yang dikenal dengan sebutan Topeng Jabung. Dalam pementasannya mengetengahkan ceritera-ceritera Panji dengan tokoh-tokohnya seperti : Panji Inu Kertapati, Klana Swandana, Dewi Ragil Kuning, Raden Gunungsari, dll. Para penari mengenakan topeng dan menari sesuai dengan karakter tokoh yang dimainkan. Dalam pementasan dipergunakan tirai yang terbelah tengah sebagai pintu keluar/masuk para penarinya.
Maestro Topeng Malang, yang tetap melestarikannya adalah Mbah Karimun bersama istrinya Siti Maryam, dengan tetap melatih anak-anak kecil di lingkungannya untuk belajar membuat Topeng Malang dan tari Topeng Malangan.
Demikian pula Mbah Kari ( kelahiran Desa Jabung Malang,1936 ) dengan tekun memahat dan mengukir kayu untuk dibuat topeng. Ketekunan yang dilandasi oleh semangat pengabdian dan kesetiaan pada tradisi topeng yang diwarisi dari nenek moyangnya, walaupun di usia tuannya masih dengan penuh semangat melatih para penari usia muda, memberikan contoh ragam-ragam gerak tari topeng Malangan versi Jabung.

Batu Night Spektakuler



 
 



  Menginap di saat berwisata di kota Batu saat ini dipastikan terasa beda. Malam hari Anda bisa menikmati suguhan waktu liburan paling spektakuler di Jawa Timur di Batu Night Spectacular (BNS). Oyek rekreasi yang berlokasi di Desa Oro-oro Ombo ini menyajikan aneka wahana yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga Anda. Ada puluhan wahana yang tidak akan bisa Anda lupakan setelah menikmatinya seperti gallery hantu, slalom test, sepeda udara tertinggi, lampion garden dan trampoline. Di obyek wisataBNS ini Anda juga bisa menguji adrenalin dengan mencoba beberapa wahana menarik, seperti drag race, mouse coaster, dan beberapa permainan lain. Banyak juga wahana yang khusus disediakan untuk anak-anak seperti kids zone yang terdiri dari 25 macam.
Selain berbagai wahana menarik, keunikan BNS Batu juga didukung letaknya yang sangat strategis di daratan tinggi. Dari obyek wisata malam ini Anda bisa menikmati pemandangan malam kota Malang dan sekitarnya dengan lebih sempurna. Gemerlap lampu di kawasan Malang Raya malam hari akan mengiringi suasana konkow Anda di beberapa kafe yang tersedia. BNS Batu juga menyiapkan beberapa wahana unik yang rugi kalau dilewatkan seperti lampion garden, gallery hantu, cinema empat dimensi, circuit go kart terpanjang, layar sepanjang 50 meter di area food court, dan air mancur menari.
Usai menikmati beragam wahana yang tersedia di areal seluas 3 ribu meter persegi ini, silakan Anda menuju night market, ada ratusan kursi bejajar yang disediakan bagi pengunjung di areal foor court. Ada banyak pilihan menu minuman maupaun makanan di area ini. Tinggal pilih minuman dingin atau panas. Begitu halnya makanan. Banyak menu yang bisa dipilih sesuia selera. Kenikmatan di food court bukan hanya pada menu makanan atau minumanya. Tapi, juga sajian yang dibeerikan saat pengunjung menikmati makanan maupun minuman. Ditengah-tengah menikmati hidangan, manajemen BNS Batu akan menyajikan show time. Ada panggung musik yang menghadirkan musik-musik terbaru.
Yang tak kalah menarik, saat show time ini adalah sajian dancing fontain (air mancur menari). Konsentrasi pengunjung pada makanan maupun minuman dijamin buyar. Tarian air mancur diiringi permainan lampu warna-warni itu mampu memaksa mata pengunjung tertuju ke liukan air. Air mancur itu terlihat cukup lihai menari mengikuti lantunan lagu. Dari lagu instrumental, pop rock, hingga dangdut koplo. Puas menyaksikan tarian air mancur, pengujung masih disuguhi dengan pertunjukkan outer journey (keliling angkasa luar) lewat laser show di layar raksasa. Pertunjukkan outer journey ini memberi sensasi tersendiri bagi pengunjung. Dengan layar 50 meter di atas kita, pengunjung serasa diajak keliling angkasa. Kadang pulu, kita dikagetkan dengan helicopter animasi yang seakan berjalan di atas kita. Seru abissss !!!
BNS - Batu Night Spectacular
Telp. 0341 - 5025 - 777

Kalender Wisata Kota Malang

Berikut ini adalah Agenda Kegiatan Pariwisata di Kota Malang yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang selama tahun 2011:


20 Maret 2011
Festival Kuda Lumping/Jaran Kepang (Kuda Lumping/ Jaran Kepang Perfonnance)
Malang Olympic Garden (MOG), JI. Kawi Malang

19 - 22 Mei 2011
Festival Malang Kembali (Malang Kembali Festival)
5epanjang Jl. ljen Malang

7 Juni 2011
Festival Kuliner (Culinary Exhibition)
MOG,Jl. Kawi Malang

18 - 19 Juni 2011
Festival Layang-Layang (Kite Festival)
Lapangan Rampal, Jl. P. Sudirman

28 Juni - 3 Ju1i 2011
Festival Keramik (Ceramics Festival)
Kampung Keramik Dinoyo, Jl. MT. Haryono Malang

16 Juli 2011
Festival Bunga (Malang Flower and Fashion Festival)
JI.Simpang Balapan s.d Balaikota Malang, Jl.Tugu

21 Juli 2011
Festival Terbang Jidor/Hadrah
Malang Olympic Garden (MOG), JI. Kawi Malang

20 September 2011
Festival Kendedes (Malang Keprabon)

28 Oktober 2011
Pemilihan Kakang Mbakyu (Kakang Mbakyu of Malang Contest)
Sebagai Duta Wisata Kota Malang
Kartika Graha Hotel Malang, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 17 Malang

28 November 2011
Kirab Budaya Malangan (Carnival of Cultures Malangan)
Dalam Rangka Ruwatan Kota Malang
Balaikota Malang, JI. Tugu

Sejarah Kota Malang


Kota malang seperti kota-kota lain di Indonesia pada umumnya baru tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial Belanda. Fasilitas umum di rencanakan sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan keluarga Belanda. Kesan diskriminatif itu masih berbekas hingga sekarang. Misalnya Ijen Boulevard kawasan sekitarnya. hanya dinikmati oleh keluarga- keluarga Belanda dan Bangsa Eropa lainnya, sementara penduduk pribumi harus puas bertempat tinggal di pinggiran kota dengan fasilitas yang kurang memadai. Kawasan perumahan itu sekarang bagai monumen yang menyimpan misteri dan seringkali mengundang keluarga-keluarga Belanda yang pernah bermukim disana untuk bernostalgia.

     Pada Tahun 1879, di Kota Malang mulai beroperasi kereta api dan sejak itu Kota Malang berkembang dengan pesatnya. Berbagai kebutuhan masyarakatpun semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.

     Sejalan perkembangan tersebut di atas, urbanisasi terus berlangsung dan kebutuhan masyarakat akan perumahan meningkat di luar kemampuan pemerintah, sementara tingkat ekonomi urbanis sangat terbatas, yang selanjutnya akan berakibat timbulnya perumahan-perumahan liar yang pada umumnya berkembang di sekitar daerah perdagangan, di sepanjang jalur hijau, sekitar sungai, rel kereta api dan lahan-lahan yang dianggap tidak bertuan. Selang beberapa lama kemudian daerah itu menjadi perkampungan, dan degradasi kualitas lingkungan hidup mulai terjadi dengan segala dampak bawaannya. Gejala-gejala itu cenderung terus meningkat, dan sulit dibayangkan apa yang terjadi seandainya masalah itu diabaikan.

Sekilas Sejarah Pemerintahan
  1. Malang merupakan sebuah Kerajaan yang berpusat di wilayah Dinoyo, dengan rajanya Gajayana.
  2. Tahun 1767 Kompeni memasuki Kota
  3. Tahun 1821 kedudukan Pemerintah Belanda di pusatkan di sekitar kali Brantas
  4. Tahun 1824 Malang mempunyai Asisten Residen
  5. Tahun 1882 rumah-rumah di bagian barat Kota di dirikan dan Kota didirikan alun-alun di bangun.
  6. 1 April 1914 Malang di tetapkan sebagai Kotapraja
  7. 8 Maret 1942 Malang diduduki Jepang
  8. 21 September 1945 Malang masuk Wilayah Republik Indonesia
  9. 22 Juli 1947 Malang diduduki Belanda
  10. 2 Maret 1947 Pemerintah Republik Indonesia kembali memasuki Kota Malang.
  11. 1 Januari 2001, menjadi Pemerintah Kota Malang.
GELAR YANG DISANDANG KOTA MALANG
 
1. Paris of Java
Karena kondisi alamnya yang indah, iklimnya yang sejuk dan kotanya yang bersih, bagaikan kota
PARIS nya Jawa Timur. 

2. Kota Pesiar
Kondisi alam yang elok menawan, bersih, sejuk, tenang dan fasilitas wisata yang memadai merupakan ciri-ciri sebuah kota tempat berlibur 

3. Kota Peristirahatan
Suasana Kota yang damai sangat sesuai untuk beristirahan, terutama bagi orang dari luar kota Malang, baik sebagai turis maupun dalam rangka mengunjungi keluarga/famili.
4. Kota Pendidikan

Situasi kota yang tenang, penduduknya ramah, harga makanan yang relatif murah dan fasilitas pendidikan yang memadai sangat cocok untuk belajar/menempuh pendidikan. 

5. Kota Militer
Terpilih sebagai kota Kesatrian. Di Kota Malang ini didirikan tempat pelatihan militer, asrama dan mess perwira disekitar lapangan Rampal., dan pada jaman Jepang dibangun lapangan terbang
Sundeng di kawasan Perumnas sekarang. 

6 Kota Sejarah
Sebagai kota yang menyimpan misteri embrio tumbuhnya kerajaan-kerajaan besar, seperti Singosari, Kediri, Mojopahit, Demak dan Mataram. Di Kota Malang juga terukir awal kemerdekaan Republik bahkan Kota Malang tercatat masuk nominasi akan dijadikan Ibukota Negara Republik Indonesia.
7. Kota Bunga

Cita-cita yang merebak dihati setiap warga kota senantiasa menyemarakkan sudut kota dan tiap jengkal tanah warga dengan warna warni bunga. 

PENDUDUK DAN SOSIOLOGI

Jumlah
Kota Malang memiliki luas 110.06 Km². Kota dengan jumlah penduduk sampai tahun 2008 sebesar 816.637 jiwa yang terdiri dari 404.664 jiwa penduduk laki-laki, dan penduduk perempuan sebesar 411.973 jiwa. Kepadatan penduduk kurang lebih 7.420 jiwa per kilometer persegi. 

Komposisi
Etnik Masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA). Komposisi penduduk asli berasal dari berbagai etnik (terutama suku Jawa, Madura, sebagian kecil keturunan Arab dan Cina) 

Agama
Masyarakat Malang sebagian besar adalah pemeluk Islam kemudian Kristen, Katolik dan sebagian kecil Hindu dan Budha. Umat beragama di Kota Malang terkenal rukun dan saling bekerja sama dalam memajukan Kotanya. Bangunan tempat ibadah banyak yang telah berdiri semenjak jaman kolonial antara lain Masjid Jami (Masjid Agung), Gereja (Alun2, Kayutangan dan Ijen) serta Klenteng di Kota Lama. Malang juga menjadi pusat pendidikan keagamaan dengan banyaknya Pesantren dan Seminari Alkitab yang sudah terkenal di seluruh Nusantara 

Seni Budaya
Kekayaan etnik dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisonal yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Tari Topeng, namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan gaya kesenian Jawa Tengahan (Solo, Yogya), Jawa Timur-Selatan (Ponorogo, Tulungagung, Blitar) dan gaya kesenian Blambangan (Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi). Untuk mengetahui lebih jauh tentang daerah2 lain disekitar Kota malang silahkan kunjungi : Daerah Sekitar Kota Malang 

Bahasa
Bahasa Jawa dialek Jawa Timuran dan bahasa Madura adalah bahasa sehari-hari masyarakat Malang. Dikalangan generasi muda berlaku dialek khas Malang yang disebut 'boso walikan' yaitu cara pengucapan kata secara terbalik, contohnya : seperti Malang menjadi Ngalam. Gaya bahasa di Malang terkenal kaku tanpa unggah-ungguh sebagaimana bahasa Jawa kasar umumnya. Hal menunjukkan sikap masyarakatnya yang tegas, lugas dan tidak mengenal basa-basi 

Pendatang
Kebanyakan pendatang adalah pedagang, pekerja dan pelajar / mahasiswa yang tidak menetap dan dalam kurun waktu tertentu kembali ke daerah asalnya. Sebagian besar berasal dari wilayah disekitar Kota Malang untuk golongan pedagang dan pekerja. Sedang untuk golongan pelajar / mahasiswa banyak yang berasal dari luar daerah (terutama wilayah Indonesia Timur) seperti Bali, Nusa Tenggara, Timor Timur, Irian Jaya, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan.

Jumat, 29 April 2011

Pemandian Wendit

 
Wendit Water Park dulu lebih dikenal dengan taman pemandian wendit, meski orang kadang salah menyebut taman pemandian mendit.
Pemandian yang terletak di arah timur kota malang, dan sebenarnya masuk wilayah kabupaten malang, cukup mudah dicapai, hanya kurang lebih 4 km arah timur jl. la adi sucipto atau arah bandara abdulrahman saleh. Dikenal karena hutan yang asri dengan monyet-monyet yang jinak, serta pemandian yang sangat luas.
Wendit Water Park adalah hasil renovasi pemandian wendit, dan ditata lebih apik dan bersih dengan beberapa wahana. Saat ini sudah ada beberapa wahana: kolam arus, kolam renang dewasa, kolam renang anak, kolam spa, kolam perahu. Masih ada wahana besar yang belum dibangun. Juga banyak taman permainan anak. Meski sudah direnovasi namun harga tiket sangat terjangkau yaitu tiket masuk 5250 rupiah, dan untuk anak 2.750,-, mungkin karena masih dikelola pemerintah daerah. Selain itu juga memberdayakan masyarakat sekitar, terlihat karang taruna diajak aktif untuk mengelola water park ini, seperti: parkir, penjaga dan warung. Sehingga harga makanan yang ada hampir sama dengan makanan di luar tempat wisata ini, tentu ini berbeda jika kita ke tempat wisata lain, yang biasanya bisa 2 kali lipat harga di luar.

 
Hari senin kemarin 18 agustus 2008, saya dan keluarga mengisi liburan hut kemerdekaan RI ke wendit ini. Sebenarnya wendit ini sudah beberapa bulan diresmikan, yaitu mei, namun baru liburan kemarin berkesempatan ke sana.
Ketika masuk ke wendit ini, melalui pintu gerbang berupa candi kepala kera, tidak tampak lagi kera-kera, yang dulunya selalu berkeliaran di halaman ini, anak-anak saya sempat menanyakan, apakah ini gara-gara renovasi?